Arsene Wenger Sedih Lihat Serge Gnabry Meroket di Bayern Munchen


 Arsene Wenger mengingat kembali lagi waktu pelatihannya di Arsenal serta waktu Serge Gnabry masih di club Liga Inggris itu, kembali kenang kesusahan si pemain di Inggris, sekarang dia justru cemerlang di Bayern Munchen.


Bekas pelatih club Liga Inggris Arsenal, Arsene Wenger, disampaikan Mirror berasa benar-benar susah Serge Gnabry tidak dapat jadi bintang jagoan saat ada di tim The Gunners. Pernah kesusahan di Inggris, dianya sekarang ini justru berubah cepat di club Liga Jerman Bayern Munchen sampai mengorbitkan teamnya ke final Liga Champions sesudah menang score 3-0 menantang Lyon, semalam.

Si winger cetak dua gol dalam pertandingan itu serta bawa teamnya untuk menantang PSG di partai final sesudah wakil Prancis itu menang score 3-0 musuh RB Leipzig. Performa Gnabry di pertandingan musuh Lyon kembali lagi memperjelas begitu berharganya bakat si pemain sesudah dahulunya pergi tinggalkan Meriam London pada tahun 2016.

Hal tersebut jadi penyesalan tertentu buat Wenger yang kembali kenang waktu pelatihannya saat diperkokoh Gnabry. "Kita jangan lupakan Gnabry, saya datangkan dianya waktu dia berumur 15 tahun dari Stuttgart serta ia banyak menanggung derita luka," ingat Wenger pada beIN SPORTS.

"Ia ialah pemain yang kreatif, ia dapat cetak banyak gol, dapat bermain dengan kaki kanan atau kaki kiri, punyai kemampuan yang bagus, bagus waktu menggempur, benar-benar pintar dalam penataan kecepatan waktu lari. Walau masih terbilang muda, tetapi dianya cukup dewasa serta saat ini jadi salah satunya pemain yang menguasai di Jerman."

"Tidak, tidak [saya tidak mau melepasnya keluar dari Arsenal]. Kami saat itu punyai persetujuan dengan dianya. Saya meminjamkan dianya ke West Brom serta ia jarang dimainkan, ia kembali lagi, ia alami banyak luka."

"Kami kerja keras dengan dianya semasa enam bulan serta ia turut menguatkan Tim nasional Jerman U-21. Bayern membuat persetujuan dengan Werder Bremen serta selanjutnya ia tidak ingin perpanjang kontrak bersama-sama The Gunners."

"Saya berasa susah kami tidak dapat amankan talentanya, sebab saya ketahui jika ia pasti hebat di waktu kedepan. Ia dapat bermain untuk pemain nomor 10, ia dapat juga jadi pemain nomor 9, ia adalah pemain yang benar-benar pintar," ujarnya.

Popular posts from this blog

Western allies say they are running out of ammunition

important to note that factors within a two-parent

And when you’re using real pumpkin and not a canned puree,